Hasil Bolton vs Arsenal. Sebuah hasil negatif kembali ditorehkan Arsenal dalam upayanya memburu Manchester United dari puncak klasemen Premier League. Setelah berturut-turut hanya meraih hasil imbang, kali ini The Gunners justru dipaksa takluk 1-2 oleh tuan rumah, Bolton Wanderers.
Bertanding di Reebok Stadium, Minggu, 24 April 2011, malam WIB, Arsenal mampu menerapkan permainan atraktif sejak awal laga. Beberapa peluang langsung tercipta lewat Robin van Persie, Theo Walcott, dan Cesc Fabregas.
Namun, tak satu pun peluang yang membuahkan gol. Termasuk tendangan Fabregas dari luar kotak penalti pada menit ke-15 yang masih bsia ditepis kiper Jussi Jaaskelainen, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Bukan cuma menciptakan banyak peluang. Dalam hal penguasaan bola, Arsenal pun sangat dominan. Sayang, pertahanan ketat yang dibangun Bolton membuat upaya-upaya The Gunners kerap buntu.
Justru serangan balik cepat Bolton yang mampu membuat lini belakang Arsenal kerepotan. Berawal dari sepak pojok Lee Chung-Yong, tandukan Gary Cahill memang mampu ditepis kiper Wojciech Szczesny, namun bola muntah kembali disundul Daniel Sturridge untuk membuka skor pada laga ini.
Selepas gol itu, Arsenal mencoba terus membalas. Akan tetapi segala upaya mereka masih tetap tak membuahkan hasil. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Bolton tetap tak berubah.
Memasuki babak kedua, Bolton kembali membuat kejutan. Saat dua menit usai jeda, Johan Djourou melakukan pelanggaran terhadap Sturridge di dalam kotak penalti. hadiah penalti pun diberikan wasit. Sayang, eksekusi Kevin Davies masih mampu digagalkan Szczesny.
Kegagalan itu harus dibayar mahal. Pasalnya, hanya berselang semenit, Robin van Persie mampu menghukum Bolton setelah kerja samanya dengan Fabregas membuahkan gol penyeimbang. Sepakan kaki kiri striker asal Belanda itu gagal dijangkau Jaskelainen.
Seusai gol Van Persie, pertandingan semakin sengit. kedua kubu sama-sama menerapkan permainan terbuka. Jual beli serangan pun tak bisa dihindari. Hingga akhirnya petaka bagi Arsenal datang pada menit terakhir.
Pada menit 66, Van Persie kembali mengancam. Tapi sepakannya dari sisi kanan pertahanan Bolton melebar jauh di sisi gawang.
Arsenal terus memberikan tekanan. Tiga menit berselang, giliran Samir Nasri yang mendapatkan kans untuk mencetak gol. Sial bagi Nasri, sepakannya ketika sudah berhadapan dengan Jussi Jaaskelainen masih bisa ditepis oleh sang kiper.
Terus menekan, Arsenal akhirnya malah kecolongan di beberapa menit terakhir pertandingan. Semua diawali dari sepakan Johan Elmander yang ditepis Szczesny di dalam kotak penalti.
Bolton mendapatkan tendangan penjuru, dan dari tendangan penjuru inilah lahir gol kemenangan mereka. Bola dilepaskan ke depan gawang Arsenal dan di sanalah berdiri Tamir Cohen. Bola disundulnya dan gawang Arsenal pun bobol lagi.
Gol itu tak mampu lagi dikejar oleh Arsenal. Hingga akhir laga skor 2-1 buat kunggulan Bolotn tetap bertahan.
Kekalahan ini membuat Arsenal tetap berada di urutan tiga klasemen sementara. Dengan empat laga tersisa menuju akhir musim, mereka mengoleksi 64 poin, tertinggal sembilan angka dari Manchester United dan tiga angka dari Chelsea.
Hasil yang nentunya membuat seluruh fans Arsenal kecewa. Pasalnya, sehari sebelumnya, Man United dan Chelsea justru sama-sama mampu meraih tiga angka penuh. Alhasil, kini skuad asuhan Arsene Wenger itu semakin tertinggal, 9 poin dari Man United.
Video hasil pertandingan Bolton vs Arsenal bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Bolton vs Arsenal:
Bolton: Jaaskelainen, Knight, Cahill, Robinson, Steinsson, Muamba (M. Davies 72), Taylor, Chung-Yong, Davies, Sturridge (Cohen 85), Elmander.
Arsenal: Szczesny, Koscielny, Djourou, Clichy, Sagna, Wilshere (Ramsey 84), Song (Chamakh 65), Nasri, Walcott (Arshavin 73), Fabregas, Van Persie.
Bertanding di Reebok Stadium, Minggu, 24 April 2011, malam WIB, Arsenal mampu menerapkan permainan atraktif sejak awal laga. Beberapa peluang langsung tercipta lewat Robin van Persie, Theo Walcott, dan Cesc Fabregas.
Namun, tak satu pun peluang yang membuahkan gol. Termasuk tendangan Fabregas dari luar kotak penalti pada menit ke-15 yang masih bsia ditepis kiper Jussi Jaaskelainen, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Bukan cuma menciptakan banyak peluang. Dalam hal penguasaan bola, Arsenal pun sangat dominan. Sayang, pertahanan ketat yang dibangun Bolton membuat upaya-upaya The Gunners kerap buntu.
Justru serangan balik cepat Bolton yang mampu membuat lini belakang Arsenal kerepotan. Berawal dari sepak pojok Lee Chung-Yong, tandukan Gary Cahill memang mampu ditepis kiper Wojciech Szczesny, namun bola muntah kembali disundul Daniel Sturridge untuk membuka skor pada laga ini.
Selepas gol itu, Arsenal mencoba terus membalas. Akan tetapi segala upaya mereka masih tetap tak membuahkan hasil. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk Bolton tetap tak berubah.
Memasuki babak kedua, Bolton kembali membuat kejutan. Saat dua menit usai jeda, Johan Djourou melakukan pelanggaran terhadap Sturridge di dalam kotak penalti. hadiah penalti pun diberikan wasit. Sayang, eksekusi Kevin Davies masih mampu digagalkan Szczesny.
Kegagalan itu harus dibayar mahal. Pasalnya, hanya berselang semenit, Robin van Persie mampu menghukum Bolton setelah kerja samanya dengan Fabregas membuahkan gol penyeimbang. Sepakan kaki kiri striker asal Belanda itu gagal dijangkau Jaskelainen.
Seusai gol Van Persie, pertandingan semakin sengit. kedua kubu sama-sama menerapkan permainan terbuka. Jual beli serangan pun tak bisa dihindari. Hingga akhirnya petaka bagi Arsenal datang pada menit terakhir.
Pada menit 66, Van Persie kembali mengancam. Tapi sepakannya dari sisi kanan pertahanan Bolton melebar jauh di sisi gawang.
Arsenal terus memberikan tekanan. Tiga menit berselang, giliran Samir Nasri yang mendapatkan kans untuk mencetak gol. Sial bagi Nasri, sepakannya ketika sudah berhadapan dengan Jussi Jaaskelainen masih bisa ditepis oleh sang kiper.
Terus menekan, Arsenal akhirnya malah kecolongan di beberapa menit terakhir pertandingan. Semua diawali dari sepakan Johan Elmander yang ditepis Szczesny di dalam kotak penalti.
Bolton mendapatkan tendangan penjuru, dan dari tendangan penjuru inilah lahir gol kemenangan mereka. Bola dilepaskan ke depan gawang Arsenal dan di sanalah berdiri Tamir Cohen. Bola disundulnya dan gawang Arsenal pun bobol lagi.
Gol itu tak mampu lagi dikejar oleh Arsenal. Hingga akhir laga skor 2-1 buat kunggulan Bolotn tetap bertahan.
Kekalahan ini membuat Arsenal tetap berada di urutan tiga klasemen sementara. Dengan empat laga tersisa menuju akhir musim, mereka mengoleksi 64 poin, tertinggal sembilan angka dari Manchester United dan tiga angka dari Chelsea.
Hasil yang nentunya membuat seluruh fans Arsenal kecewa. Pasalnya, sehari sebelumnya, Man United dan Chelsea justru sama-sama mampu meraih tiga angka penuh. Alhasil, kini skuad asuhan Arsene Wenger itu semakin tertinggal, 9 poin dari Man United.
Video hasil pertandingan Bolton vs Arsenal bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Bolton vs Arsenal:
Bolton: Jaaskelainen, Knight, Cahill, Robinson, Steinsson, Muamba (M. Davies 72), Taylor, Chung-Yong, Davies, Sturridge (Cohen 85), Elmander.
Arsenal: Szczesny, Koscielny, Djourou, Clichy, Sagna, Wilshere (Ramsey 84), Song (Chamakh 65), Nasri, Walcott (Arshavin 73), Fabregas, Van Persie.
No comments:
Post a Comment