Monday, May 2, 2011

6 Laga Semifinal Terbaik Liga Champion

http://bolagoalnet.blogspot.com/2011/05/6-laga-semifinal-terbaik-liga-champion.html
Jari Litmanen
6 Laga Semifinal Terbaik Liga Champion. Sejak kompetisi antar klub nomor satu Eropa dinamai Liga Champion pada 1992/93, sudah 19 edisi semifinal yang digelar. Beberapa diantaranya pantas disebut sebagai partai terbaik.

Manchester United, salah satu semifinali 2010/11. sudah terbiasa menjalani semifinal yang heboh. Kadang mereka keluar sebagai pemenang, dikesempatan lain sebagai pecundang.

Berikut 6 Laga Semifinal Terbaik  Liga Champion:

1. Semifinal Liga Champion 1995/96: Ajax vs Panathinaikos 0-1 dan 3-0

Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champion sebuah tim yang kalah di kandang sendiri pada pertemuan pertama babak knock-out mampu lolos dengan memetik kemenangan lebih besar di rumah lawan.

Ajax yang berstatus juara bertahan, secara mengejutkan dikalahkan Panathinaikos di rumah sendiri. Krzystof Warzycha mencetak gol penentu pada menit ke-87.

Tapi, Ajax bangkit di partai kedua. Dalam enpat menit pertama, Jari Litmanen sudah membuat skor impas. Di 15 menit terakhir, ia dan Nordin Wooter melengkapi kemenangan tiga gol tanpa balas Ajax.

Roy Keane
2. Semifinal Liga Champion 1998/99: Manchester United vs Juventus 1-1, 3-2

Ini salah satu rangkaian dari kisah hebat MU kala meraih treble winner 1999. Pada pertemuan pertama, MU sudah diambang kekalahan karena gawangnya dibobol Antonio Conte pada menit ke-25. Untungnya pada menit ke-2 injury time Ryan Giggs berhasil menyamakan skor.

Pada duel kedua di Delle Alpi, Juventus sudah unggul 2-0 dalam 11 menit pertama. Tiket ke final sudah di depan mata. Tapi, MU punya pendapat lain.

Roy Keane dan Dwight Yorke menyamakan skor sebelum babak pertama berakhir. Dalam kondisi tertekan karena skor 2-2 sudah akan membuat mereka tersingkir, gawang Juve kebobolan lagi oleh Andy Cole pada menit ke-84.

3. Semifinal Liga Champion 2001/02: Manchester United vs Bayer Leverkusen 2-2, 1-1

MU kali ini menghadapi lawan yang tidak tahu kapan harus kalah. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, MU sempat ungguil 0-1 (Solskjaer 29') dan 2-1 (Ruud van Nistelrooy 67'). Tapi Leverkusen selalu menyamakan skor lewat Michael Ballack (62') dan Oliver Neuville (75').

Cerita tidak berubah di laga kedua. Sekali lagi MU memimpin lebih dulu berkat gol Roy Keane (28'). Tapi, Neuville kembali menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Skor 1-1 bertahan dan Leverkusen pun lolos ke final dengan keunggulan agresivitas di kandang lawan.

Zinedine Zidane
4. Semifinal Liga Champion 2002/03: Real Madrid vs Juventus 2-1,1-3

Eks pemain Juventus, Zinedine Zidane, memimpin Real Madrid memetik kemenangan di partai pertama. Ronaldo dan Roberto Carlos mencetak gol untuk Los Blancos. Tapi, Juve juga punya harapan dengan gol away David Trezeguet.

Benar saja, Juventus balik mengamuk di partai kedua. Trezeguet dan Del Piero langsung membuat Juve membalikkan skor agregat di babak pertama. Pavel Nedved melengkapi pesta di babak kedua. Gol Zidane di menit penghabisan hanya konsolasi.

5. Semifinal Liga Champion 2996/07: Manchester United vs AC Milan 3-2, 0-3

Dalam musim terbaik Kaka di Milan, memang tidak ada yang bisa menghentikan Milan, termasuk ManchesterUnited. Sempat tertinggal oleh gol Cristiano Ronaldo, Kaka dua kali ganti menjebol gawang MU. Tapi, Wayne Rooney kemudian ikut-ikutan mencetak dua gol, salah satunya di ijury time, untuk membawa Setan Merah menang 3-2 pada duel pertama di Old Trafford.

Kaka memimpin kebangkitan Milan di San Siro seminggu kemudian. Golnya dan Clerence Seedorf di 30 menit pertama membawa Milan unggul 2-0 di babak pertama. Alberto Gilardino menyelesaikan sebuah serangan balik di babak kedua. Milan menang 3-0 dan lolos ke babak final untuk kemudian menjadi juara.
6. Semifinal Liga Champion 2007/08: Liverpool vs Chelsea 1-1, 2-3

Liverpool nyaris menang atas Chelsea pada pertemuan pertama. Sayang, John Arne Riise membuat gol bunuh diri pada menit akhir, yang menghapus keunggulan The Reds lewat Dirk Kuyt di babak pertama.

Duel seru terjadi di pertemuan kedua. Gol Didier Drogba dan Fernando Torres membuat laga waktu normal berakhir 1-1. Pertarungan dilanjutkan ke ekstra time. 

Pinalti Frank Lampard dan gol kedua Didier Droga membawa Chelsea unggul 3-1. Tapi, Liverpool tidak menyerah. Gol Ryan Babel pada menit ke-117 membuat duel terus panas sampai penghabisan.

Nah, itu tadi 6 laga terbaik di babak semifinal Liga Champion sejak edisi pertama digelar pada tahun 1992/93 berdasarkan penilaian BolaGoalNet. Apakah para pembaca mempunyai laga semifinal lainnya yang terbaik, silahkan sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.


No comments:

Post a Comment