Wednesday, May 25, 2011

Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Barcelona Menuju Final


Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Barcelona Menuju Final. Lolos ke final dengan catatan delapan kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Prestasi Barcelona musim ini hanya kalah dari kesuksesan mereka saat menjadi jawara musim 2005/06 (8-4-0). El Barca tampak digdaya, tapi bukan berarti mereka tak bisa dihentikan.

Musim ini Barcelona mengawali langkah di fase grup dengan menghantam Panathinaikos 5-1. Tapi, di laga kedua, mereka ditahan Rubin Kazan 1-1. Penyebab kegagalan Barca menang adalah lawan bertahan dengan 9-10 pemain di areanya sendiri.

Dua gol Lionel Messi membawa Barcelona menang 2-0 atas Kobenhavn di matchday ke-3. Tapi, saat kedua tim bertemu lagi pada matchday ke-4, Barca tertahan 1-1. Kali ini Guardiola menyebut skuadnya kesulitan menghadapi tenaga besar lawan.

"Selama dua setengah tahun memegang Barcelona memegang Barcelona, saya tak pernah menghadapi lawan yang secara fisik lebih kuat seperti Kobenhavn. Para pemain begitu kelelahan usai pertandingan," kata Pep.

Barcelona menutup perjalanan di Grup D dengan dua kemenangan atas Panathinaikos (3-0) dan Rubin Kazan (2-0). Di perdelapan final Barcelona bertemu Arsenal.

Pada leg pertama, datanglah kekalahan bagi Andre Iniesta dkk. Gol RVP (menit ke-78) dan Andrey Arshavin (menit ke-83) membalikkan keadaan setelah Blaurgana sempat unggul di babak pertama lewat David Villa (menit ke-26).




"Mereka tangguh dan kuat. Kami mendominasi, tapi akhirnya kalah. Kami tahun seberapa bagus Arsenal bisa memainkan serangan balik. Mereka juga sangat bagus ketika menekan lawan. Saya mengaggumi karakter Arsenal," sebut Guardiola.

Tapi, tak ada kejutan lain. Barcelona menang 3-1 di pertemuan kedua dan lolos ke perempat final. Lawan mereka di babak itu, Shakhtar Donetsk, sama sekali tidak menyulitkan Barca. Jagoan Ukraina itu digasak dua kali, masing-masing dengan skor 5-1 dan 1-0.

Di semifinal, lawan tangguh menunggu Barcelona: Real Madrid. Pada 1st leg, Barca diuntungkan oleh kartu merah yang diterima Pepe. Mereka menang 2-0.

Pada duel kedua, Barcelona tertahan 1-1. Guardiola mengakui timnya bisa mengalami kesulitan apabila Madrid sampai mencetak gol kedua. "Madrid memainkan pertandingan yang hebat. Kami tau akan sulit menghadapi mereka. Real Madrid adalah klub terkaya dan paling kuat di dunia karena memiliki begitu banyak pemain bintang," ucap Guardiola ketika itu.

Dari empat kejadian dimana Barcelona gagal menang bisa ditarik benang merah. Messi cs akan mengalami kesulitan jika menghadapi tim yang pertahanannya sangat kuat dan terorganisasi baik, jago dalam permainan fisik, memiliki kelebihan dalam serangan balik, serta mempunyai pemain dengan kualitas teknik yang tinggi, setidaknya setara dengan Blaurgana.

Kalau Barcelona menghadapi lawan dengan kombinasi karakter seperti itu di Wembley, nantikan kekalahan Klub Terbaik Dunia 2011 versi IFFHS itu. Bisakah Manchester United melakukannya?

Barcelona Road to Wembley 2011:


A. Fase Grup:
B. Perdelapan Final:
C. Perempat Final:
D. Semifinal:
Nantikan Ulasan BolaGoalNet mengenai Langkah Manchester United menuju ke Final Liga Champion 2010/11. 


 

No comments:

Post a Comment