Friday, May 13, 2011

Jelang Final Piala FA 2010/11: Road To Final Manchester City

Jelang Final Piala FA 2010/11: Road To Final Manchester City. Setelah tiga tahun beredar di Premier League, Stoke dianggap sebagai salah satu pengusung gaya kick and rush khas Britania. Bahkan, Stoke menerapkannya dengan intensitas yang boleh dibilang tertinggi dibandingkan dengan tim-tim anggota Premiership.

Alhasil, permianan yang membutuhkan fisik prima adalah menu utama The Potters seperti yang diinginkan si koki, Anthony Richards "Tony" Pulis. Mantab bek yang selalu tampil dengan topi dan setelan latihan saat mendampingi skuadnya bertarung itu mengedepankan umpan-umpan panjang.

Seiring pilihan gaya tradisional itu, Stoke menampilkan skuad dengan fisik yang mendukung. Postur atletis para pemain memungkinkan aksi fisik sepanjang pertandingan. Umpan-umpan panjang, entah dari permainan di lapangan atau lemparan ke dalam Rory Delap yang bak peluru kendali, siap dikonsumsi siapapun.

Namun, bukan berarti skill para pemain tak berguna. Tusukan sayap semacam Jermaine Pennant memberikan alternatif lain saat menyerang.

Masih sebagai konsekuensi fisik bagus, bola-bola mati menjadi senjata klub Staffordshire ini. Tak aneh kalau Stoke lebih mengutamakan efektivitas.

Ciri ini tak pelak tidak sejalan dengan keindahan yang berlaku umum. Namun, pendukung Stoke dan Pulis takkan peduli selama Potters menang.

Berikut Road To Final Stoke City di Piala FA 2010/11:

Babak ke-3:  vs Cardiff 1-1 (08 Jan 2011)
Replay Babak ke-3: vs Cardiff 2-0 (18 Jan 2011)
Babak ke-4: vs Wolverhampton  1-0 (30 Jan 2011)
Babak ke-5: vs Brighton and Hove 2-1 (19 Feb 2011)
Babak Perempat Final: West Ham 2-1 (13 Mar 2011)
Babak Semifinal: vs Bolton 5-0 (17 Apr 2011)

No comments:

Post a Comment