Jelang Laga Manchester United vs Chelsea: Fergie Rancang Skema Baru. Dalam lima partai away terakhirnya, Chelsea mencetak tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Secara total, di kandang dan tandang performa The Blues dalam enam laga pamungkas memang yang terbaik, sedangkan Manchester United berada di uruttan ketiga dalam klasmen konsistensi penampilan itu.
Andai MU menang, tidak kalah 0-1 di Arsenal pekan lalu, skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu sebenarnya bakal menyamai perolehan nilai Chelsea dalam enam laga terakhir.
Kini target Fergie jelas tidak lagi "sekedar tidak kalah" menghadapi Chelsea serta harus menang di dua laga berikutnya, melainkan berusaha melakukan langkah sapu bersih untuk memastikan raihan mahkota Premiership.
Beberapa kolomnis di bagian olahraga Manchester Evening News sejak awal pekan mengulas mengenai masalah yang mendera Fergie's babes ketika menghadapi Arsenal.
Jujur saja, kala itu MU telah menurunkan tim terbaiknya, minus Ryan Giggs, meski mereka tengah bersiap menghadapi Schalke semifinal Liga Champion empat hari kemudian.
Lini depan MU mandul lantaran backfour Gunners pekan lalu memang lebih berhati-hati dengan banyak menahan Bacary Sagna serta Gael Clichy untuk tidak membantu serangan.
Guna mengatisipasi situasi serupa ketika menjamu Chelsea, Minggu (8/5), MU pun lebih memilih menurunkan Paul Scholes, Dimitiar Berbatov dan Michael Owen saat menghadapi Schalke. So, skema serangan baru untuk menjebol The Blues pun disebut-sebut disiapkan dengan memasukkan Giggsy sebagai aktor utama.
Kelak duet Rooney dan Chicharito tidak akan dioperasikan berdiri segaris guna sekedar menerima umpan. Giggs dan Roo akan diramalkan bakal sering bertukar posisi guna mengakali rapatnya duet bek tengah skuad Emperor, David Luiz dan John Terry.
Well, di sisi lain, secara objektif sebenarnya bisa dikatakan para penyerang andalan Chelsea, terutama Fernando Torres, tidak terlalu eksplosif belakangan ini.
Mereka bahkan sulit membobol gawang Tottenham minggu lalu, tapi untuk skuad dengan kualitas mapan seperti mereka jelas tidaklah sulit untuk sekedar bermain sepekan sekali dengan maksimal tanpa kewajiban turun di ajang lain.
Andai MU menang, tidak kalah 0-1 di Arsenal pekan lalu, skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu sebenarnya bakal menyamai perolehan nilai Chelsea dalam enam laga terakhir.
Kini target Fergie jelas tidak lagi "sekedar tidak kalah" menghadapi Chelsea serta harus menang di dua laga berikutnya, melainkan berusaha melakukan langkah sapu bersih untuk memastikan raihan mahkota Premiership.
Beberapa kolomnis di bagian olahraga Manchester Evening News sejak awal pekan mengulas mengenai masalah yang mendera Fergie's babes ketika menghadapi Arsenal.
Jujur saja, kala itu MU telah menurunkan tim terbaiknya, minus Ryan Giggs, meski mereka tengah bersiap menghadapi Schalke semifinal Liga Champion empat hari kemudian.
Lini depan MU mandul lantaran backfour Gunners pekan lalu memang lebih berhati-hati dengan banyak menahan Bacary Sagna serta Gael Clichy untuk tidak membantu serangan.
Guna mengatisipasi situasi serupa ketika menjamu Chelsea, Minggu (8/5), MU pun lebih memilih menurunkan Paul Scholes, Dimitiar Berbatov dan Michael Owen saat menghadapi Schalke. So, skema serangan baru untuk menjebol The Blues pun disebut-sebut disiapkan dengan memasukkan Giggsy sebagai aktor utama.
Kelak duet Rooney dan Chicharito tidak akan dioperasikan berdiri segaris guna sekedar menerima umpan. Giggs dan Roo akan diramalkan bakal sering bertukar posisi guna mengakali rapatnya duet bek tengah skuad Emperor, David Luiz dan John Terry.
Well, di sisi lain, secara objektif sebenarnya bisa dikatakan para penyerang andalan Chelsea, terutama Fernando Torres, tidak terlalu eksplosif belakangan ini.
Mereka bahkan sulit membobol gawang Tottenham minggu lalu, tapi untuk skuad dengan kualitas mapan seperti mereka jelas tidaklah sulit untuk sekedar bermain sepekan sekali dengan maksimal tanpa kewajiban turun di ajang lain.
No comments:
Post a Comment