Thursday, May 5, 2011

Tutorial Futsal: Kategori Tendangan Bebas Atau Bola Mati Dalam Futsal

Tutorial Futsal: Kategori Tendangan Bebas Atau Bola Mati Dalam Futsal. Berbeda dengan sepak bola konvensional yang banyak melibatkan kontak fisik antar pemain, futsal condong menabukan hal itu. Sedikit saja terjadi benturan fisik di luar area teknik terjadi, maka wasit dipastikan akan meniup peluit tanda pelanggaran. Hukuman yang diganjarkan pengadil bervariasi. Yang paling sering adalah keuntungan tendangan bola mati kepada tim lawan yang dilanggar.

Berikut ini beberapa kategori tendangan bebas atau bola mati dalam futsal sebagai konsekuensi terjadinya sebuah pelanggaran. Cermati betul agar tim Anda tidak mengalami kerugian atas aksi pelanggaran yang dilakukan.

1. Tendangan Bebas Langsung

Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran berikut, yang dianggap wasit sebagai sebuah tindakan kurang berhati-hati, kasar, atau bertujuan mencederai lawannya.
  • Menendang atau berusaha menendang lawan
  • Mengganjal lawan dengan cara sliding (menyorongkan kedua kaki menyusur tanah) dari arah samping, depan atau belakang.
  • Melompati badan lawan.
  • Mendorong lawan, baik dengan tangan maupun bahu.
  • Memukul atau mencoba memukul lawan.
Tendangan bebas  langsung juga dihadiahkan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut:
  • Menahan badan lawan.
  • Meludahi lawan.
  • Melakukan sliding teckle untuk merebut bola yang dikuasai lawan.
  • Menyentuh lawan sebelum bola ketka berusaha menguasai bola.
  • Memegang bola secara sengaja, kecuali oleh seorang kiper di daerah pinaltinya.
2. Tendangan Bebas Tidak Langsung
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan jika seorang kiper melakukan salah satu pelanggaran berikut:
  • Setelah mengamankan bola, dia kembali menyentuhnya dengan tangan sebelum dimainkan atau disentuh pemain lawan.
  • Menyentuh atau menguasai bola yang dioper oleh rekan setim kepadanya.
  • Menyentuh atau menguasi bola dengan tangan setelah menerima bola langsung dari tendangan ke dalam yang dilakukan rekan satu tim.
  • Menyentuh dan menguasai bola dengan tangan atau kaki lebih dari empat menit.
  • Bermain dengan cara yang membahayakan.
  • Sengaja menghalang-halangi lawan.
  • Melakukan suatu pelanggaran ketika permainan dihentikan untuk memberi peringatan  atau mengeluarkan seorang pemain.
Posisi tendangan bebas:
  • Pemain lawan harus berdiri dengan jarak 5 m dari bola.
  • Bola kembali berada dalam permainan setelah ditendang, atau dimainkan pemain lawan.
  • Ketika tim bertahan melakukan tendangan bebas dari dalam area pinalti sendiri, semua pemain lawan harus berada di luar area pinalti.
3. Tendangan Pinalti

Tendangan pinalti dalam permainan futsal diberikan jika sorang pemain melakukan pelangggaran di daerah pinalti sendiri, di manapun posisi bola asalkan dalam kondisi bergerak atau bola hidup (Agen IBCBET, Agen SBOBET, Agen 338a ).

No comments:

Post a Comment