Sunday, May 22, 2011

Juara La Liga 2010/2011: Inilah Tiga Alasan Barcelona Jadi Juara dan Hanya Barcelona Yang Mampu Melakukannya

Juara La Liga 2010/2011: Inilah Tiga Alasan Barcelona Jadi Juara dan Hanya Barcelona Yang Mampu Melakukannya. Lupakan pupusnya kegagalan meraih Copa Del Rey, lupakan pula kegagalan mencetak rekor 100 poin dalam satu musim. Kini saatnya untuk berpesta. Barcelona sudah sah menjadi juara Liga BBVA (La Liga) 2010/11 dengan pemberian trofi di Stadion Camp Nou. Pencapaian itu memastikan juara dalam tiga musim berturut-turut dan Barcelona memang layak menjadi juara musim ini. Berikut tiga alasan utamanya:

1. Hanya Dua Kali

Selama 38 pekan Liga BBVA, skuad Blaurgana hanya pernah dua kali kalah. Sekali di kandang (vs Hercules) dan sekali lagi di laga tandang (vs Real Sociedad).

Barcelona mencatatakan diri sebagai tim yang mampu meriah 31 laga tanpa kalah secara berturut-turut musim ini. Itu dimulai sejak pekan ke-3 hingga ke-33. Rekor ini hanya kalah dari catatan 32 laga tak terkalahkan Real Sociedad yang dilakukan pada musim 1978/80. Ironisnya, pada laga yang seharusnya bisa menyamain rekor lama, Barcelona justru takluk oleh Sociedad.

Pada paruh pertama saja, Barcelona sudah menorehkan catatan paling bagus di antara 20 tim peserta La Liga. Meraih 52 poin dan telah mencetak 61 gol, hasil dari 17 kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Menduduki peringkat ke-1 sejak mengalahkan Real Madrid 5-0 di pekan ke-13 dan tak pernah tergusur hingga dipastikan menjadi juara di pekan ke-36.

2. Punya Pemain-Pemain Haus Gol

Hingga pekan ke-38 atau per 21 Mei 2011, Barcelona sudah mencetak 95 gol. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan Real Madrid yang sudah 102 gol di pekan yang sama. Namun, jika melihat selisih golnya, Barcelona jelas paling unggul. Selisih gol Barcelona surplus 74 gol. Mencetak 95 gol dan hanya kebobolan 21 kali.




Hebatnya lagi, nyaris semua pemain di tim utama pernah mencetak gol. Praktis hanya Javier Mascherano yang belum mencetak gol pada musim ini. Selain itu, 68 gol diantaranya dicetak oleh para pemain didikan La Masia. Rinciannya: Messi (31 gol), Pedro (13 gol), Iniesta (8 gol), Bojan (6 gol), Xavi dan Pique (3 gol), Thiago dan Jeffren (2 gol), Busquets dan Puyol (1 gol).

Sedikit mengerucut ke barisan striker, tridente utama (Messi-Villa-Pedro) menjadi penyumbang terbesar gol-gol Barcelona. Ketiga pemain ini telah menyumbang 62 gol. Artinya sekitar 2/3 gol Barcelona musim ini dicetak ketiga pemain ini. Itu menunjukkan bahwa Barcelona memang punya barisan depan yang menakutkan.

3. Tamu Dengan Performa Terbaik

Tak cuma jago saat di kandang sendiri, lawan El Barca yang menjadi tuan rumah pun sering dibuat ketar-ketir jika disambangi Barcelona. Catatan musim ini memang menunjukkan Barcelona adalah tim dengan penampilan paling apik di kandang lawan. Dari 19 kali lawatan, Barcelona meraih 14 kemenangan, 4 kali seri dan sekali kalah.

El Barca juga menjadi tim yang paling subur di kandang lawan. David Villa dkk telah mengkoleksi 49 gol saat melakukan laga tandang. Artinya, Blaurgana Agen Judi Bola mencetak rata-rata 2,6 gol disetiap laga tandang mereka musim ini. Jumlah kebobolan Barcelona di kandang lawan pun paling sedikit. Hanya 12 gol dari 19 laga musim ini. 

Barcelona menjadi satu-satunya tim yang pernah meraih 10 kemenangan tandang secara beruntun. Dimulai sejak menaklukkan Racing Santander, El Barca secara berutur-turut mengalahkan Atletico Madrid, Athletic Bilbao, Real Zaragoza, Getafe, Almeria, Osasuna, Espanyol, Deportivo La Coruna dan Hercules.


No comments:

Post a Comment