Thursday, July 14, 2011

Inilah Program Tim Nasional PSSI di Era Djohar Arifin

Berita Bola: Inilah Program Tim Nasional PSSI di Era Djohar Arifin. Keputusan memecat Riedl (baca: Alfred Riedl Resmi Dipecat Sebagai Pelatih Tim Nasional Indonesia) didasari kepentingan bangsa yang lebih besar karena PSSI memiliki program yang sudah dibahas melalui rapat komite eksekutif bahwa nantinya Indonesia akan memiliki tujuh timnas yang akan ditangani secara serius.

“Kami memprogramkan ada tujuh timnas, di masa depan, dimulai dari U-17, U-18, U-19, U-20, U-21, U-23, dan timnas senior.Nantinya, setiap tim punya pelatih, dan dikoordinasikan oleh pelatih senior, yakni Wim Rijsbergen, dia juga yang mengontrol setiap pelatih, ini kita adopsi dari Belanda dan Jepang,” ungkap Djohar.

“Bukan program jangka pendek yang kami kejar, tapi persiapan masa depan.Ini program yang lebih besar, demi kepetingan sepakbola kita. Nanti juga ada evaluasi. Kita tidak mutlak dengan Wim, jika di tengah jalan tidak sesuai harapan maka akan ada konsekuensi, entah pemecatan atau pemberhentian. Rencananya Kontraknya se-periode kami (empat tahun),” tambah dia.

Menurut Djohar Wim sudah sepakat dengan rencana tersebut meski kontraknya belum ada.”Kontraknya sendiri belum dibicarakan, kontraknya belum ada, tetapi beliau sudah sepakat,” tegasnya.

Wim adalah mantan bek Timnas Belanda era 70-an yang mengakhiri kariernya sebagai pemain di FC Utrecht pada 1986.Pemain yang mengantongi 28 caps bersama De Oranje ini kemudian malang melintang sebagai pelatih. Di antaranya menukangi Trinidad Tobago di Piala Dunia 2006.Terakhir Wim menukangi klub Liga Primer Indonesia, PSM Makassar.

Sementara itu apakah PSSI akan melanjutkan proyek naturalisasi, Djohar hanya menjawab diplomatis. “ Tidak ada hukum yang melarang, jika mereka pantas untuk jadi pemain dan ingin bermain untuk Indonesia, kita tidak masalah.” 


No comments:

Post a Comment