Wednesday, April 20, 2011

Hasil dan Video Pertandingan Shandong Luneng vs Arema Indonesia (LCA 2010/11)


Hasil Shandong Luneng vs Arema Indonesia. Pesta gol Shandong Luneng kian membenamkan Arema di dasar klasemen Grup G Asian Champions League (ACL) musim ini. Datang dengan kondisi tidak ideal, Arema Indonesia gagal memberi perlawanan kepada Shandong Luneng di lanjutan Liga Champions Asia (LCA). Arema pulang dengan kekalahan telak 0-5.

Berlaga di markas kebesarannya, Stadion Shandong, wakil China Shandong Luneng tampil dengan percaya diri tinggi. Tim besutan Branko Ivanovic itu terus mencecar pertahanan Singo Edan sepanjang pertandingan.

Peluang pasukan Shandong Luneng dibuka pada menit ke-11. Berawal dari sepak pojok tandukan Manuel nyaris membobol gawang Arema yang dikawal kiper cadangan Aji Saka.

Selang dua menit berlalu, Shandong Luneng kembali mengancam jala Arema lewat tembakan spekulasi dari luar kotak penalti, namun lagi-lagi performa apik Aji Saka menjaga keperawanan gawang Arema.

Tampil minus sejumlah pilar utamanya, serangan ‘Singo Edan’ bertumpu pada duo Ahmad Bustomi dan Yongki Ariwibowo di sektor depan. Keduanya mengandalkan counter attack untuk mencuri gol di kandang lawan.

Taktik ini nyaris membuahkan hasil, pergerakan impresif Zulkifli Syukur di tepi lapangan nyaris berbuah gol ketika ia mengirim bola langsung ke jantung pertahanan lawan, sayang umpan itu tak mampu dituntaskan dengan baik oleh Yongki.

Menit ke-23, Yongki kembali memiliki peluang membuka keunggulan Arema lewat tembakan spekulasi yang dilepaskannya dari luar kotak penalti, namun bola masih melayang dia ast mistar gawang.

Ditengah upaya membangun serangan, gawang Arema justru kebobolan lewat Deng Zhuo Xiang di menit ke-25. Gol ini terjadi usai memanfaatkan bola liar di area pertahanan Arema, Shandong Luneng unggul 1-0.

Selang tiga menit berlalu Shandong berpeluang memperbesar keunggulannya melalui aksi Lu seng yang menggiring bola dari tengah lapangan. Namun, berkat kesigapan Zulkifli, gawang ‘Singo Edan’ dapat terjaga.

Menjelang jeda turun minum, tembok kokoh Arema akhirnya kembali terkoyak lewat sontekan tumit legiun asing Shandong, Manuel di menit ke-44. Gol ini sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Arema coba meningkatkan tempo permainannya. Mannuver Roman Chamelo di tepi lapangan nyaris memperkecil kekalahan Arema jika sepakannya tidak melayang di atas gawang Shandong Luneng.

Selang dua menit berlalu giliran Yongki Ariwibowo yang mengancam pertahanan Shandong Luneng. Namun, kecepatan Yongki justru membuatnya masuk dalam perangkap off-side yang diterapkan tim lawan.

Berbeda dengan babak pertama, tim wakil China, Shandong Luneng justru mengubah pola permainannya. Tim besutan Branko Ivanovic itu terlihat ingin mempertahankan keunggulan dua gol dengan memperagakan pola serangan balik.

Meski demikian pola permainan itu ampuh menjaga kemenangan mereka atas Arema. Bahkan ditengah gempuran yang dilakukan Arema, wakil China itu kembali mampu mengoyak jala Aji Saka di menit ke-69. Adalah Pan Deng, pemain bernomor punggung 9 yang menambah keunggulan Shandong Luneng menjadi 3-0.  


Meski telah unggul telak, Shandong belum berhenti menambah golnya. Pada menit 81, Mozhapa mendapat umpan manis dari Zheng Zheng dan lantas menendang. Sontekan pertama diblok bek Arema, tapi sontekan kedua berhasil masuk.

Di masa injury time, Shandong melengkapi keberhasilannya dengan mencetak gol kelima lewat kaki Wang Yongpo. Dengan tembakan kaki kirinya, Wang mengirim bola menggetarkan jala Arema untuk kali kelima.

Dengan kekalahan ini, maka Arema masih terbenam di peringkat terakhir Grup G dengan nilai satu dari empat laga. Sedangkan Shandong naik ke puncak dengan nilai tujuh. Di grup ini, Cerezo Osaka dan Jeonbuk Hyundai, baru akan bertanding malam ini.


Susunan pemain Shandong Luneng vs Arema Indonesia:

Shandong: Yang; Qiang Wang, Haibin Zhou, Peng Cui (Tong Wang 67), Yongpo Wang, De Brito (Peng Han 61), Zheng Zheng, Liang Wang, Deng Zhuoxiang, Zheng Lu (Mozhapa Murehemaitijiang 75), Jinyu Li

Arema: Aji Saka; Purwaka Pratomo, Zulkifli Syukur, Muhammad Ridhuan (Sunarto 57), Roman Chmelo (Mochamad Fakhrudin 89), Ahmad Bustomi, Yongki Ari Bowo, Waluyo, Talaohu Abdulmushafry (Ahmad Amiruddin 48), Leonard Tupamahu, Juan Revi Auriqto.

No comments:

Post a Comment